Karyasastra ini dibuat oleh Chairil Anwar pada 1949. Karena karyanya yang indah, "Derai-derai Cemara" pernah dibawakan dalam musikalisasi puisi. Isi puisi "Derai-derai Cemara" karya Chairil Anwar. Dikutip langsung dari buku Aku ini Binatang Jalang (Koleksi Sajak 1942-1949) (2011) karya Chairil Anwar, berikut isi puisi "Derai-derai Cemara":
Terimakasih, guru Untuk teladan yang telah kau berikan Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku. Aku mau menjadi sepertimu Pintar, menarik, dan gemesin, Positif, percaya diri, protektif. Aku mau menjadi sepertimu Berpengetahuan, pemahaman yang dalam Berpikir dengan hati dan juga kepala Memberikan kami yang terbaik Dengan
Sastramerupakan kegiatan yang menghasilkan karya seni kreasi manusia berupa tulisan dan bahasa dengan kreatif. Pada karya sastra ini para penulis mengungkapkan perasaan, pengalaman, emosional dan keindahan yang dituangkan melalui rangkaian kata-kata yang indah, lugas, jelas, dan bermakna serta memiliki nilai-nilai. Salah satu bagian dari karya sastra yaitu puisi.
Puisikarya Chairil Anwar memiliki banyak tema, mulai dari percintaan, individualisme, eksistensialisme, hingga kematian. Karya-karya Chairil tersebut kemudian dikompilasikan dalam tiga buku, yaitu Deru Campur Debu (1949), Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949), dan Tiga Menguak Takdir yang merupakan kumpulan puisi bersama Asrul Sani Temayang ada dalam puisi di atas adalah tema 'Kemanusiaan' lebih spesifik lagi tentang persaan 'Aku' si penyair kepada orang yang 'tidak lagi dicintaiya'. Merujuk pada penjelsan judul 'Buat Sri Aryati', maka puisi tersebut bertema tentang perasaan cinta yang sudah hilang dari seorang 'aku' kepada kekasihnya yang bernama Pertanyaan Tentukan kedua tema puisi tersebut dan berikan pula alasannya! Puisi 1 Doa (Karya: Chairil Anwar) kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Caya-Mu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak . 454 22 397 15 91 353 254 348

tema dari puisi aku karya chairil anwar